Kenaikan Gaji PNS dan Inflasi


Pendahuluan
Setiap tahun pendapatan pegawai negeri sipil selalu mengalami kenaikan yang dimulai sejak era Presiden Abdurahman Wahid sampai dengan sekarang. Bahkan menurut media online kompas, untuk tahun ini pemerintah sudah memutuskan untuk menaikkan gaji PNS sekitar 10 – 15 % sehingga penghasilan terendah bagi pegawai negeri sipil adalah sebesar Rp. 2.000.000,-. Kenaikan gaji pegawai negeri sipil ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja abdi negara dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil. Masih menurut media online kompas, kenaikkan gaji pegawai negeri sipil akan berdampak pada perekonomian nasional berupa kenaikan inflasi meskipun oleh sebagian kalangan dampak tersebut dinilai tidak signifikan dan hanya terjadi dalam jangka pendek.

Hubungan Antara Kenaikan Gaji PNS dan Inflasi
Adanya berita tentang keputusan pemerintah untuk menaikan gaji pegawai negeri sipil pasti akan direspon oleh kalangan pedagang dengan menaikan harga barang terutama harga bahan pokok dan hal ini merupakan konsekuensi logis dari sebuah kenaikan gaji pegawai negeri sipil. Naiknya harga barang – barang tersebut tentunya akan memicu peningkatan inflasi dalam jangka pendek karena sebenarnya respon dari para pedagang itu hanyalah respon euphoria atas kenaikan gaji pegawai negeri sipil namun demikian jarang sekali terjadi sebuah kenaikan harga barang karena sesuatu sebab kemudian harganya akan turun kembali ke posisi sebelum adanya sebab tersebut ketika hal yang menjadi penyebab kenaikan harga barang telah berada dalam keadaan normal.
Yang perlu dikaji dari hubungan antara kenaikan gaji pegawai negeri sipil dan inflasi adalah seberapa besar inflasi jangka pendek yang disebabkan oleh kenaikan gaji tersebut dan apakah kenaikan gaji sebesar 10 – 15 % itu sudah bisa dikatakan mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan angka inflasi berada di kisaran 6 – 7 %.  Pertama, seperti yang sudah dibahas di atas, kenaikan gaji pegawai negeri sipil sudah pasti akan direspon oleh kalangan pedagang dengan menaikan harga barang – barang terutama harga bahan pokok karena pedagang menganggap kenaikan gaji tersebut telah menaikan daya beli para pegawai negeri sipil. Dan pemerintah diharapkan untuk dapat mengendalikan kenaikan harga barang – barang tersebut agar tetap terkendali dan kenaikannya tidak terlalu signifikan karena sebenarnya tanpa adanya kenaikan penghasilan para pegawai negeri sipil pun sekarang harga – harga barang terus beranjak naik karena kenaikan harga bahan bakar bakar minyak dunia. Peran pemerintah tersebut diperlukan agar akumulasi persentase kenaikan harga barang – barang karena berbagai sebab tidak melebihi dari persentase kenaikan penghasilan pegawai negeri sipil karena jika persentase kenaikan harga barang sama atau melebihi persentase kenaikan gaji pegawai negeri sipil maka tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil tidak akan tercapai.
Kedua, dengan target angka inflasi dari pemerintah yang berada di kisaran 6 – 7 % dan kenaikan gaji pegawai negeri sipil sebesar 10 – 15 % dapat dilihat bahwa kesejahteraan pegawai negeri sipil atau daya beli pegawai negeri sipil meningkat sekitar 4 – 8 %, disinilah cara pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para aparatur negaranya yang nantinya diharapkan tingkat konsumsi dari para pegawai negeri sipil juga akan meningkat karena Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pegawai negeri sipil yang cukup banyak maka tingkat konsumsi dari pegawai negeri sipil akan sedikit mempengaruhi pertumbuhan ekonomi riil yang secara tidak langsung juga akan turut menumbuhkan produk domestik bruto nasional.
Oleh karena itu, pemerintah perlu bekerja keras untuk menjaga agar angka inflasi tetap berada di kisaran 6 – 7 % meskipun hal tersebut akan sulit dilakukan karena saat ini banyak faktor yang akan menaikan inflasi seperti kenaikan harga minyak dunia, keadaan cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan kelangkaan suatu komoditas karena gagal panen, bahkan kenaikan gaji pegawai negeri sipil itu sendiri dalam jangka pendek dapat menjadi salah satu penyebab kenaikan inflasi. Jika pemerintah tidak mampu mengendalikan inflasi agar tetap di bawah kenaikan gaji pegawai negeri sipil maka kebijakan pemerintah untuk menaikan gaji pegawai negeri sipil hanyalah retorika belaka dan tidak akan berdampak apa – apa terhadap pertumbuhan perekonomian riil apalagi jika inflasi berada di atas kenaikan gaji pegawai negeri sipil yang berarti ada pengurangan daya beli para aparatur negara.
Salah satu wujud kebijakan pemerintah untuk mengendalikan inflasi atau kenaikan harga bahan pokok adalah menjamin ketersediaan bahan pokok di pasar dalam jumlah yang cukup dan apabila terjadi kelangkaan maka akan dilakukan operasi pasar untuk mencegah terjadinya penimbunan barang oleh para spekulan. Kebijakan tersebut mempunyai efek yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat luas, sangat berbeda dengan kebijakan – kebijakan pemerintah lainnya yang juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi seperti pengendalian jumlah uang beredar.

Kesimpulan
Setiap tahun pemerintah selalu menaikan pneghasilan atau gaji dari pegawai negeri sipil dengan kenaikan pada kisaran 5 – 20 % sedangkan pada tahun 2011 ini pemerintah sudah memutuskan untuk menaikan gaji pegawai negeri sipil sebesar 10 – 15 %. Tujuan pemerintah melakukan kebijakan menaikan penghasilan aparatur negaranya adalah untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan kesejahteraan para pegawainya.
Berita tentang kenaikan penghasilan ini akan mendapat respon dari pasar dalam bentuk melejitnya harga barang – barang terutama bahan pokok yang akan menyebabkan angka inflasi naik dalam jangka pendek karena respon pasar tersebut hanya bersifat euphoria atas kenaikan gaji pegawai negeri sipil. respon tersebut terjadi karena pasar menganggap para pegawai negeri sipil yang mendapatkan peningkatan penghasilan telah meningkat pula daya belinya.
Agar tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai tercapai maka pemerintah perlu bekerja keras untuk menjaga angka inflasi tetap berada di bawah besaran kenaikan penghasilan pegawai negeri sipil. Salah satu implementasi kebijakannya adalah menjamin ketersediaan barang di pasar dalam jumlah yang cukup dan seimbang dengan permintannya.   

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kenaikan Gaji PNS dan Inflasi"

Posting Komentar

Powered by Blogger